Mendelete Fun.exe


humss, aku ingat sesuatu. Ini dia artikel 2 minggu kelon dikomputer saia, kok gak terbit... akhirnya terbit juga. bahas yuks...
Joker! yeah. virus joker sebelumnya sudah lama ada, namun tidak aku masukin dalam archive blog, lain kali saja lah. sudah lama juga ilang tuh. uffss, sapa bilang? emang sih, tapi ini ada anakan dari virus tersebut. Fun.exe, sebelumnya belum kutemukan di Vista, setlah kembali lagi ke XP, virus ini menjengkelkan dan menyenangkan. selalu muncul dalam startup, sudah kucoba untuk tidak mengaktifkan, di registry juga sudah ku delete, setelah refresh atau restat, muncul lagi tuh, malah di msconfig ada cadangannya.solusi pun ada didepan mata. pakek antivirus dums! DONE! antivir sudah ku instal, tapi menurutku ini telat, karena sudah tersimpan dalam registr n system.gak ada salahnya kan mencoba?. tetap saja nih, gak ngefek. Kupikir antivir ku yang telat, antivir apa yang bisa menghapus? coba utak-utik pakek VB, malah bingung sendiri. XP SP3, katanya sih sudah mendekati Vista dalam kethanan virusnya, namun tetep saja masih bisa kena virus.banyak forum ku kunjungi guna cari tahu delete fun.exe, namun saran demi saran sudah ku jalani tetep saja nih,dari antivir gratisan n berbayar sudah.

ciri-ciri yang terjadi pada komputer ku :
1. Komputer lambat dalam segala hal.
2. Adanya folder.exe dalam folder baru.
3. foder.exe tidak bisa dihapus biasa. tapi jika discan mampu dimusnahkan.
4. Virus ini hanya sebesar 56,7kb
nah,ini dia caranya...
perlu diketahui, ini virus spyware n spy hunter, Fun.exe memiliki sodara, yaitu DC.exe dan MD.exe,gak mesti ketiganya ada, terlebih si JOKER! dilaptop saya cuma dc.exe dan fun.exe.
coba pakek saja :
otamtis menditeksi virus tersebut, tapi sebelumnya mohon untuk coba pakek antivirus lainnya, karena ternyata dilain komputer virus ini mampu diditeksi dengan antivirus gratisan yang sudah lama gak update, khususnya XP SP2. gud lak!

Apa ini?


Nahhh, ini dia yang bikin aku pusing. baru juga tadi(9january'09) sore. FD ku propertis, gila! bisa nyampe 149...GB. padahal FD ku cuma 2GB. kenapa ya. karena bingung dan ngantuk, data juga sudah ku backup, langsung saja ku pormad. setelah itu aku lupa untuk savescreen. jadi anda anda tidak tahu. mudah-mudahan ada lagi dan aku bisa bikin screen nya buat jadi pembelajaran. mari kita sukseskan pervirusan dan antivirus indonesia. tergantung bagaimana kita menyikapinya. thank's.

MENCEGAH VIRUS LEWAT FLASHDISK


Flashdiskku kena virus!!! Damn!! Satu-satunya hartaku yang bisa dibawa kemana-mana tamat sudah. Yap! Itulah yang terjadi padaku beberapa minggu lalu. Namun permasalahannya adalah sederhana, virus ini menginfeksi autorun yang ada pada flashdisk kita. Dan yang jadi penyebab utamanya adalah komputer kita sendiri. Mengapa kok mau menjalankan virus? Hahahaha!
Oke, kita mulai saja membedah sedikit registry computer kita.

1.Buka regedit editor [dari menu RUN ketik regedit].
2.Carilokasi: KEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
3.Buat Key baru dengan cara klik kanan, lalu NEW, lalu piloh DWORD VALUE. Beri nama NoDriveAutoRun
4.Double klik untuk mengisi nilai. Piliih base DECIMAL dan isikan Value data dengan nilai 67108863.
5.Lakukan hal sama pada:
KEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer.
6.RESTAT coyyyyy.
7.Satu rahasia : jangan lupa pencet tombol SHIFT.

ada satu hal lagi yang sebenarnya perlu dibahas yaitu, jika Flashdisk kita sudah tidak mau dikenali lagi. Namun akan saya buat terpisah dari ini. Karena masih dalam masa percobaan dan untuk menambah artikel saya selanjutnya. Hohoho. Dan semua adalah nyata.

Mengenal File Yang Mudah Terjangkit Virus


Tidak terpungkiri, sebagian dari kita mengenal virus hanya berupa file .exe (dot exe) atau aplikasi saja, namun sebenarnya banyak tipe file yang berpotensi terinfeksi virus, dan bisa menyebar ketika dijalankan. Sering kita tak menyadari hal tersebut. Berikut beberapa file yang bias/sering terinfeksi virus:

Binary Executable File
File ini diterjemahkan sebagai program dalam system, ada beberapa tipe dalam windows, diantaranya adalah EXE (executable/aplikasi), tipe ini paling sering terinfeksi virus, bisa menempel dalam file begitu dijalankan, untuk itu Anda disarankan untuk memiliki file aslinya, maka ZIP saja atau RENAME untuk mengurangi resiko virus. Beberapa virus yang menginfeksi EXE misalnya w32/Virut, Troxa, Sality dan lainnya.
DLL (Dinamic Link Library) dan OCX yang formatnya sama dengan EXE, hanya saja tidak langsung dijalankan, melainkan digunakan oleh file EXE lainnya.
SCR (Screensaver), file ini juga seperti EXE, namun berekstensi SCR. Ketika dijalankan, screensaver ditampilkan, namun sebenarnya virus ini aktif, hanya saja menempel pada file SCR Anda.
COM file (Command File). Bias berupa text atau Binary File yang dijalankan under DOS / MS DOS.
SYS (Device Driver). Merupakan file binary yang digunakan untuk driver.

File Dokumen
File dokumen yang biasa terinfeksi adalah file DOC(Word), XLS(Exel) dan MDB(Access database). Virusnya biasanya merupakan virus macro, yang aktif jika virus tersebut dijalankan dan bias menginfeksi template file (file DOT) sehingga semua file yang dibuka selanjutnya akan terkena virus. Tidak menutup kemungkinan file PDF juga terinfeksi, karena beberapa kali saya menemukan file PDF terkena virus. Namun masih belum ngetren.

File Script dan lainnya
Merupakan file yang berisi script yang dapat dijalankan langsung dikomputer kita, yang fungsinya dapat untuk mengontrol software dan aplikasi yang kita gunakan. Beberapa file diantaranya adalah :
BAT (Batch File). Merupakan file script di MSDOS dan Windows
VBS(VBScript). Script windows dengan bahasa visual basic.
JS(JavaScript). File ini tidak langsung aktif, melainkan dijalankan oleh web browser atau HTML. Cenderung mudah terkena Trojan.
INF. Virus ini dapat menempel pada tipe instalasi software, terlebih autorun.
Folder.htt. file ini merupakan file konfigurasi folder yang berisi script kode dan dapat memodifikasi isinya untuk menjalankan kode tertentu dengan sendirinya. Hal ini bias juga terjadi pada file Desktop.ini

Mengenal File Yang Mudah Terjangkit Virus


Tidak terpungkiri, sebagian dari kita mengenal virus hanya berupa file .exe (dot exe) atau aplikasi saja, namun sebenarnya banyak tipe file yang berpotensi terinfeksi virus, dan bisa menyebar ketika dijalankan. Sering kita tak menyadari hal tersebut. Berikut beberapa file yang bias/sering terinfeksi virus:

Binary Executable File
File ini diterjemahkan sebagai program dalam system, ada beberapa tipe dalam windows, diantaranya adalah EXE (executable/aplikasi), tipe ini paling sering terinfeksi virus, bisa menempel dalam file begitu dijalankan, untuk itu Anda disarankan untuk memiliki file aslinya, maka ZIP saja atau RENAME untuk mengurangi resiko virus. Beberapa virus yang menginfeksi EXE misalnya w32/Virut, Troxa, Sality dan lainnya.
DLL (Dinamic Link Library) dan OCX yang formatnya sama dengan EXE, hanya saja tidak langsung dijalankan, melainkan digunakan oleh file EXE lainnya.
SCR (Screensaver), file ini juga seperti EXE, namun berekstensi SCR. Ketika dijalankan, screensaver ditampilkan, namun sebenarnya virus ini aktif, hanya saja menempel pada file SCR Anda.
COM file (Command File). Bias berupa text atau Binary File yang dijalankan under DOS / MS DOS.
SYS (Device Driver). Merupakan file binary yang digunakan untuk driver.

File Dokumen
File dokumen yang biasa terinfeksi adalah file DOC(Word), XLS(Exel) dan MDB(Access database). Virusnya biasanya merupakan virus macro, yang aktif jika virus tersebut dijalankan dan bias menginfeksi template file (file DOT) sehingga semua file yang dibuka selanjutnya akan terkena virus. Tidak menutup kemungkinan file PDF juga terinfeksi, karena beberapa kali saya menemukan file PDF terkena virus. Namun masih belum ngetren.

File Script dan lainnya
Merupakan file yang berisi script yang dapat dijalankan langsung dikomputer kita, yang fungsinya dapat untuk mengontrol software dan aplikasi yang kita gunakan. Beberapa file diantaranya adalah :
BAT (Batch File). Merupakan file script di MSDOS dan Windows
VBS(VBScript). Script windows dengan bahasa visual basic.
JS(JavaScript). File ini tidak langsung aktif, melainkan dijalankan oleh web browser atau HTML. Cenderung mudah terkena Trojan.
INF. Virus ini dapat menempel pada tipe instalasi software, terlebih autorun.
Folder.htt. file ini merupakan file konfigurasi folder yang berisi script kode dan dapat memodifikasi isinya untuk menjalankan kode tertentu dengan sendirinya. Hal ini bias juga terjadi pada file Desktop.ini
 

DieMaZJeNThaBloG Blak Magik is Designed by productive dreams for smashing magazine Bloggerized by Ipiet © 2008 | Free Blogger Theme | Free Ebooks